Minggu, 24 April 2011

Warga Urut Sewu, Masih Dalam Ketakutan


Afintakebumen.comPasca bentrok TNI dan Petani 16 April lalu, di kawasan Urut Sewu Kebumen, masjid dan mushala-mushala kini sunyi sepi. Padahal biasanya dipenuhi warga untuk melaksanakan salat berjamaah utamanya salat Magrib, isya dan subuh. Anak-anak yang biasa mengaji setiap ba`da ashar dan isya kini pun mereka tak berani keluar rumah.

          Mereka masih trauma bahkan banyak warga yang belum berani ke rumah dan memilih mengungsi ke luar desa di kawasan urut sewu. Warga masih merasa belum ada jaminan rasa aman. Apalagi menyusul pernyataan dari Kapolres bahwa masih ada kemungkinan ada penambahan tersangka baru.
            Hal ini mengundang keprihatinan beberapa LSM yang tergabung dalam Tim Advokasi Petani Urut Sewu Kebumen (TAPUK) meminta pemerintah menjamin rasa aman dan nyaman bagi setiap warga Negara, khususnya warga Urut Sewu. Satu cara untuk menjamin rasa aman warga Urut Sewu adalah penarikan TNI dari wilayah Urut Sewu.

            TAPUK yang beranggotakan ELSAM (Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat) Jakarta, INDIPT (Institut Studi untuk Penguatan Masyarakat) Kebumen, dan Gemunu (Generasi Muda NU)  Kebumen. Menurut Akhmad Murtajib,TAPUK sudah mengajukan permohonan penangguhan penahanan terhadap para tersangka. Tapi  sampai saat ini belum ada jawaban dari Polres Kebumen. Tapuk juga telah mengajukan permohonan layanan bantun media dan psikososial pada LPSK (Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban), khususunya untuk 13 warga yang menjadi korban luka. “Surat itu sudah dikirim pada 22 April 2011,” ujar Kang Tajib.

            Kang Tajib menambahkan, hingga saat ini polisi telah menahan dan menetapkan tersangka 6 orang warga, dengan tuduhan telah melakukan pengrusakan terhadap barang (Pasal 170 KUHP). Mereka adalah: Adi Wiluyo, Mulyono, Sobirin, Solehan, Asmarun alias Lubar, Sutriyono. Selain itu polisi juga sudah menetapkan enam orang saksi dimana tiga di antaranya telah diperiksa hari ini
Wrs.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Download Gratis Buku PAI BP Kurikulum Merdeka

Download Gratis Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (PAI BP) Kurikulum Merdeka melalui laman Sitem Informasi Perbukuan Indonesia (...