Plotting posisi kedua episentrum dan Kabupaten Kebumen. Nampak keduanya hanya tepisah jarak 4 km sehingga kemungkinan sumber gempanya adalah patahan dangkal sepanjang +/- 4 km yang terletak di perbatasan Kebumen-Banjarnegara. Lingkaran-lingkaran berlabel 3, 2, 1 menunjukkan batas daeah yang menerima getaran 3 MMI, 2 MMI dan 1 MMI.
Gempa tektonik berkekuatan 3,9 Skala Richter kembali mengguncang sebagian wilayah Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Senin (6/6). Gempa terjadi pukul 02.11 WIB.
"Gempa kali ini berlokasi di 7,46 derajat lintang selatan dan 109,66 derajat bujur timur atau 24 kilometer barat laut Kebumen dengan kedalaman 11 kilometer," kata Kepala Stasiun Geofisika Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Banjarnegara, Ahmad Lani, melalui pesan singkat yang diterima ANTARA di Dataran Tinggi Dieng, Banjarnegara.
Gempa tersebut dirasakan di Banjarnegara III MMI (Mercalli Modify Intensity).
Sebelumnya, gempa tektonik berkekuatan 3,7 SR mengguncang sebagian wilayah Kabupaten Banjarnegara, Minggu (5/6), pukul 21.02 WIB.
Ia, mengatakan, gempa tersebut berlokasi di 7,60 derajat lintang selatan dan 109,67 derajat bujur timur.
"Lokasi gempa berada di wilayah Bantarkawung atau sekitar delapan kilometer sebelah Timur Laut Kebumen dengan kedalaman 10 kilometer. Ini gempa lokal dan dapat dirasakan hingga III MMI (Mercalli Modify Intensity) di Banjarnegara," katanya.
Pihaknya masih menunggu hasil analisis BMKG Pusat terkait penyebab gempa. "Kami masih menunggu hasil analisis dari pusat, apakah ada sesar yang aktif karena di wilayah Bantarkawung banyak terdapat sesar," katanya.
Seorang warga Kota Banjarnegara, Dhian, mengatakan, guncangan gempa, Senin dini hari tersebut, dirasakan cukup kencang.
"Banjarnegara diguncang gempa lagi, guncangannya lebih kencang dari yang semalam (5/6). Semoga tidak berimbas ke Gunung Dieng," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar